PEMERINTAH
PROVINSI JAWA TIMUR DUKUNG INDUSTRI MOBIL LISTRIK NASIONAL PT GREAT ASIA LINK
(GRAIN)
Dikutip dari grain.co.id, Pemerintah Provinsi Jawa Timur
secara 100% telah mendukung pengembangan industry mobil listrik nasional. Ini
dibuktikan dengan adanya biaya pajak kendaraan hanya berkewajiban pada
perpanjangan bea STNK per 1 tahun saja, sedangkan bea balik nama telah
ditetapkan pembebasan, yakni sebesar 0%.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan sepenuhnya mendukung insentif dan
mendampingi industri mobil listrik nasional asli Jawa Timur ini sampai ke
Pemerintah Pusat RI. Mengenai anfaat menggunakan mobil listrik disbanding mobil
BBM adalah mampu menghemat subsidi Negara sampai 2.111 Triliun rupiah selama 5
tahun dengan asumsi 20 juta unit (Sumber: Data Kepolisian RI, permen ESDM, PLN,
Pertamina), ramah lingkungan karena selama pemakaian tidak mengeluarkan emisi
gas buang. Bernilai ekonomis karena rasio kebutuhan bahan bakar 1:12 dengan
mobil BBM, artinya untuk arak 120 km yang dapat ditempuh hanya dengan 1x
charging dengan pengeluaran hanya Rp 10.000 (listrik non subsidi) dibandingkan
dengan mobil BBM yang harus mengeluarkan
Rp 65.000 untuk premium dan Rp 100.000 untuk pertamax. Pada kebutuhan km
yang sama (dengan rasio 1:12) atau bisa menghemat Rp 165 juta selama 5 tahun
apabila menggunakan mobil listrik dibandingkan pertamax dengan brand yang
dimiliki PT Great Asia Link adalah LOP3Z (low Opertional, Zero Emission, Zero
Fuel Cost (Maintenance), & Zero Accident) serta didukung after sales
service yang memadai sebagai kepedulian ELVI terhadap customer.
Gubernur Provinsi Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, SH, M.Hum
siap untuk menjadi salah satu Brand Ambassador dalam rangka memperkenalkan
produk mobil listrik nasional. Orang nomor 1 di Jawa Timur ini bertekat memperkenalkan
produk industry otomotif dari Jawa Timur dengan harapan Indonesia dapat
bersaing dalam dunia otomotif nasional dan internasionalyang saat ini merupakan
momen dimana otomotif konvensional berbahan bakar minyak perlahan akan
tergantikan energy ramah lingkungan. Di sisi lain, industriini merupakan
industri mobil listrik pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara, maka
sangat diharapkan sebagai pelopor dari loncatan teknologi karena belum banyak
negara yang mengembangkan teknologi ini. Dalam bentuk promosi yang dilakukan
Pemprov Jatim antara lain bersedia pre inden 50 unit sebagai mobil dinas
pemerintahan di Jawa Timur. Upaya ini ditempuh untuk memperkenalkan kepada
masyarakat akan arti penting penggunan mobil listrik sebagai pahlawan
lingkungan, khususnya Jawa Timur terlepas manfaat yang diterima masing-masing
pengguna mobil listrik dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Teladan Pemprov
Jatim ini perlu diacungi jempol karena demi menyukseskan lingkungan yang hijau,
bebas polusi, serta dapat menekan subsidi yang diberikan pemerintah pada mobil
berbahan bakar minyak saat ini. Untuk kedepannya, pengembangan aplikasi mobil
listrik dapat diterapkan dalam berbagai ruang lingkup bidang, salah satunya
aplikasi Mobil Pedesaan, seperti angkutan umum, listrik, angkutan hasil
pertanian,. Mobil Lingkungan, seperti mobil kebersihan, mobil siram tanaman,
mobil operasional bagi binatang.
PT Great Asia Link (Grain) juga bekerjasama dengan Dinas
Perindustrian Perdagangan dalam rangka mendukung market development di Jawa
Timur. Untuk agenda terdekat, Pemprov Jatim akan mendukung serta mendampingi
saat launching mobil listrik nasional bersama bapak Preiden RI Susilo Bambang
Yudhoyono pada 20 Mei 2013 yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasionalyang
merupakan hari bersejarah bagi rakyat Indonesia sebagai simbol kebangkitan industri
di Indonesia, khususnya industri otomotif nasional.
Sumber: PT Great Asia Link (Grain)
0 Komentar:
Post a Comment